suku bengkulu

 Bengkulu merupakan sebuah suku bangsa yang memiliki jumlah terbesar di bandingkan suku bangsa lainnya yang menetap di wilyah Provinsi Bengkulu. Mereka melakukan sistem kekerabatan bilateral yang menganut sistem keturunan dari laki-laki maupun perempuan.

Aspek: ekonomi, nilai: makmur. Pada dasarnya masyarakat Bengkulu merupakan keturunan campuran dari berbagai suku bangsa pendatang yang menetap di daerah ini. Orang Bengkulu yang berada di kota kebanyakan bekerja sebagai pegawai tetapi orang yang tinggal di desa mereka kebanyakan bekerja sebagai petani.

Aspek: religi, nilai: keimanan. Mayoritas agama yang dipeluk dengan orang Bengkulu adalah beragama islam tetapi mereka tidak lepas dari unsur-unsur dan benda-benda gaib yang sudah mereka anut sejak nenek moyang mereka tetapi mereka tetap memasukan unsur-unsur islam dalam hal-hal itu.

Aspek: sosial, nilai: rukun, harmonis. Budaya orang Bengkulu, sama seperti Melayu lainnya yang berada di Sumatera dan Semenanjung Malaka, yaitu memiliki cirri khas orang bengkulu yang membenci pertikaian. Pertikaian khas Bengkulu biasanya dilakukan dengan cara berbalas pantun, yaitu dengan menggunakan pantun. Tidak hanya pertikaian, namun berpantun juga sering digunakan untuk merayakan sesuatu. Berbalas pantun yang panjang dilakukan di saat acara-acara resmi, seperti pernikahan, dan dilakukan oleh banyak orang sampai seharian melakaukannya.