suku gorontalo

Suku gorontalo adalah salah satu suku bangsa asli yang mendiami wilayah provinsi Sulawesi utara. Luas wilayah tersebut 11.096 kilometer persegi. Jumlah penduduk Gorontalo menurut sensus tahun 1989 sejumlah 595.000 jiwa. Kabupaten Gorontalo terbagi atas 16 kecamatan, yaitu kecamatan Bone Ante, Suawawa, Kabila, Tapa, Telaga, Batada, Limboto, Tibawa, Kaundang, Atinggola, Sumalata, Paguyaman, Tilamuta, Paguat, Marisa, dan Opayato. Wilayah asal suku Gorontalo berbatasan dengan wilayah asal suku bangsa Bolaang Mongondow di sebelah timur, dengan wilayah asal suku bangsa Buol di sebelah barat. 

NILAI-NILAI KEBUDAYAAN

• Aspek: sosial, Nilai: harmoni, tolong-menolong, rukun. Masyarakat Gorontalo tampaknya mementingkan nilai-nilai harmonis, tolong-menolong, kerukunan, baik di dalam kehidupan keluarga maupun dalam kehidupan masyarakat yang lebih luas. Ungkapan seperti : Delo tutumulo lambi mengandung pengertian seperti, kehidupan pisang yang selalu member manfaat bagi manusia. Ungkapan seperti Djila bo kohutata lo binte wau pale mengisyaratkan hubungan kekerabatan itu tidak di ukur dengan harta benda, akan tetapi yang dipentingkan adalah saling membantu dan saling mencintai antara sesame.
• Aspek: religi, Nilai: kebenaran, iman. Mayotitas masyarakat gorontalo beragama islam, dengan adanya kerajaan – kerajaan di masa lalu, pernah berkembang sistem pelapisan sosial, seperti lapisan raja dan keturunannya (wali – wali), rakyat kebanyakan (tuangolipu), lapisan budak dan pelayan istana (wato).