Suku Nias adalah kelompok masyarakat yang hidup di pulau Nias dan pulau-pulau sekitarnya, misalnya pulau Hinako, pulau Senau, pulau Lafau, pulau Batu, dan lain-lain, yang keseluruhannya termasuk wilayah Propinsi Sumatra Utara. Daerah kepulauan yang berada di lautan Hindia itu merupakan sebuah kabupaten, yaitu kabupaten Nias dengan Gunungsitoli sebagai ibukota kabupaten. Pulau Nias sebagai pulau terbesar itu memanjang dari utara ke selatan dalam jarak 120 Km dengan lebar 40 Km dan panjang pantainya sekitar 450 Km.
NILAI-NILAI KEBUDAYAAN
· Aspek: pengetahuan, Nilai: kebenaran. Dalam bahasa aslinya, orang Nias menamakan diri mereka "Ono Niha" (Ono = anak/keturunan; Niha = manusia) dan pulau Nias sebagai "Tanö Niha" (Tanö = tanah).
· Aspek: ekonomi, Nilai: ikhtiar, makmur. Mata pencaharian pokok masyarakat Nias adalah pertanian, yakni bercocok tanam di lading (sabe’e), sedangkan yang lain bersawah (laza). Mata pencaharian tanbahan orang Nias adalah berburu, menangkap ikan di sungai, berternak babi dan pertukangan. Cara berburu adalah dengan cara menggiring menggunakan bantuan anjing ke arah jaring yang telah dipasang dan dibunuh dengan tombak (toho).
· Aspek: sosial, Nilai: tanggung jawab. Keluarga batih (sangambato) adalah kelompok kerabat kecil. Ayah adalah pemimpin utama dalam keluarga itu,peranan itu boleh digantikan ibu apabila ayah meninggal, tapi hanya dalam urusan dalam rumah tangga. Peranan ayah dapat diwakilkan kepada anak laki – laki yang sulung.
0 comments:
Post a Comment